Wednesday, February 28, 2007
Sesaat lagi kau akan mengetahui, perbedaan yang halus antara bergandengan tangan dan merantai jiwa...
Dan kau akan mengetahui, bahwa cinta bukan berarti sandaran,
dan teman bukan berarti rasa aman...
Kau akan mulai mengetahui, bahwa ciuman bukanlah kontrak,
dan hadiah bukanlah janji...
Kau akan mulai menerima kekalahan dengan kepala tegak dan mata terbuka,
dengan kesabaran hati seorang dewasa, bukan dengan kemurungan anak-anak...
Kau akan belajar membangun semua jalanmu hari ini,
karena jalan esok terlalu tak pasti untuk di lalui...
Sesaat lagi kau akan mengetahui, bahwa sinar matahari bisa membakar
kalau kau menerimanya terlalu banyak...
Karena itu, tanamilah kebunmu sendiri dan hiasilah jiwamu sendiri
daripada menunggu seseorang memberimu bunga.
Kau akan tahu, bahwa...
Kau sungguh-sungguh dapat memikul beban
Bahwa kau benar-benar kuat
Dan kau benar-benar berharga
image from here
6 Comments:
-
said...
-
Membaca tulisan ini seperti merasakan butiran air hujan yang berderai menghampiri wajah dengan lembut...sejuk...Nice work, mbak Ida...
Ini tulisan untukku, kan? -
NiLA Obsidian said...
-
wah.....gila......untaian kata2 nya bikin kepala mengangguk angguk....
hati ini bagai disiram air penyejuk jiwa...
halah*....
keren jeng Id... -
said...
-
wuih tumben bisa gini.. bijak :p
biasanya agak gokil, apakabar mas kilmernya?
hehe.. bcanda mbak, bagus kalimatnya jadi tersentuh.
[betul, apa yang kita tabur biasanya itu yang akan kita tuai].. -
Iman Brotoseno said...
-
ini juga postingan melow..hi hi
-
za said...
-
*shock*
*spechless* -
Eka Priyasta said...
-
awww... awwww..... pingsan gua baca ni tulisan, seorang yang emberrr bowww, bisa merangkai kata-kata kaya gini hahahaha.... nice.....
