Monday, December 19, 2005

Oleh-oleh dari Padangsidempuan (Part 2)...



Membaca postingan terbaru di blog seorang teman baru (serba baru) yg sedang melaksanakan misi perdamaian di Liberia sana, tampak di situ ada foto ibu-ibu Monrovia membawa buntelan di atas kepalanya. Jadi mengingatkan diriku pada perayaan di kampung beberapa waktu yg lalu. Waktu pulkam kemaren itu sebenernya selain pulkam karena Lebaran juga sekalian merayakan pernikahan abang ipar di Padangsidempuan satu minggu sesudah Lebaran.

Berhubung mertua adalah seorang petinggi adat disana bahkan bisa di bilang kepala suku, sudah pasti acara pernikahan anak2nya tidak hanya Ijab Kabul dan resepsi tok, tapi juga acara adat Tapanuli Selatan yang di adakan selama 3 hari berturut-turut dan 24 jam tiap harinyaโ€ฆ Makanya, gak mungkin bener kalo suami ijin libur kantor cuma seminggu hehehe. Yang ada dapet pegelnya doang nanti.

Buat mertua ku acara adat itu sifatnya wajib di adakan karena untuk melestarikan budaya Indonesia katanya. Setuju deh Amang Boru hehehe. Demikian juga pada saat acara pernikahan saya sendiri dengan suami hampir 4 tahun silam. Sebagai wanita dewasa yg lahir dan besar di Jakarta, terus terang agak sedikit takjub *bengong sambil nganga mulutnya* menyaksikan acara adat tersebut. Ada Manotor yaitu tarian khas Tapanuli Selatan, margondang, potong kerbau, menyambut keluarga pihak wanita, tari-tarian Raja, wuih pokoknya seru plus bingung campur gak ngerti. Potong kerbau juga ada upacaranya juga lho. Jadi setiap pergantian sesi acara saya selalu minta suami saya yg sedikit banyak sudah faham untuk menjelaskan apa yang sedang "terjadi".

Pada saat acara penyambutan pihak keluarga wanita, semua yg dari pihak keluarga suami berbaris. Para inang-inang yg berdiri di barisan terdepan, juga melakukan hal yg sama dengan inang-inang eh ibu-ibu di Monrovia itu. Bawa buntelan di atas kepalanya, tapi ya nggak segede buntelannya ibu-ibu di Monrovia itu. Bedanya, saya gak tau ibu-ibu monrovia itu isi buntelannya apaan, nah kalo inang-inang ini bawa buntelan berisi beras. Katanya sih syarat dalam menyambut keluarga baru, yg memiliki pesan yaitu dengan bergabungnya ke keluarga kami, keluarga baru nanti gak bakal kelaperan. Oke deeehh...

Ada cerita lucu, sebagai pengantin baru saat itu menunggu acara adat 3 hari selesai rasanya beraaatt and lamaaaa banget hehehe. Soalnya kalo menurut adat, selama acara 3 hari itu belum kelar, pengantin barunya belom boleh ehem...ehem... Jadi cuma bisa mondar-mandir doang di kamar :-D.

Sekali lagi buat bang Iman Caesar Muda Siregar, selamat menempuh hidup baru, welcome to the jungle, semoga berbahagia, dan siap-siap untuk banyak berkorban. Karena buat saya menjalankan kehidupan berkeluarga selain bener-bener menempuh hidup baru yg kadang-kadang saking barunya sampai-sampai saya terbengong-bengong sendiri di buatnya, tetapi juga harus banyak berkorban dan mengurangi atau bahkan menghapus keinginan-keinginan yg sangat pribadi sifatnya. Kak Lisna, selamat bergabung di keluarga BM Muda Siregar.


the rains kept falling at 4:55 PM 

4 Comments:

Blogger L. Pralangga said...

Lain padang - lain belalang, kata pepatah - namun demikian kita banyak kesamaannya dengan mereka di Liberia. Saat resepsi pernikahan - tetep kebanyakan mamak-mamak itu repot berhari2 dengan masak untuk pesta..

Liberia, dan keluarnya merka dari 14 thun konflik internal - ternyata gak mudah buat para mamak-mamak disini..apalagi yang udah punya banyak anak..

salam hangat dari afrika barat - hari ini saya terbang ke harper daerah perbatasan sebelah timur Liberia dengan Ivory Coast utk survey sekalian photo hunting :) - buat postingan blog berikutnya :D

Sat Dec 24, 08:21:00 PM  
Blogger L. Pralangga said...

Lain padang - lain belalang, kata pepatah - namun demikian kita banyak kesamaannya dengan mereka di Liberia. Saat resepsi pernikahan - tetep kebanyakan mamak-mamak itu repot berhari2 dengan masak untuk pesta..

Liberia, dan keluarnya merka dari 14 thun konflik internal - ternyata gak mudah buat para mamak-mamak disini..apalagi yang udah punya banyak anak..

salam hangat dari afrika barat - hari ini saya terbang ke harper daerah perbatasan sebelah timur Liberia dengan Ivory Coast utk survey sekalian photo hunting :) - buat postingan blog berikutnya :D

Sat Dec 24, 08:21:00 PM  
Anonymous Anonymous said...

:)

salam kenal dari tomas bersaudara


gre-

Mon Dec 26, 08:13:00 AM  
Blogger Unknown said...

Salam kenal dari orang sidempuan di depok
http://sma2tapsel.blogspot.com

Fri Nov 28, 10:44:00 PM  

Post a Comment

<< Home

me on rainy days

My Photo
Name:
Location: Jakarta, Indonesia

Mother of Damara Fallon Muda Siregar and Kilgor Makarim Muda Siregar. A woman who has so many things to say about my feelings and my thought but still has difficulties to share the stories. Love the rain and cloud a lot and jokes n coffee addict. The Rain... loving it !

Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image Hosting Photobucket - Video and Image Hosting

Photobucket - Video and Image Hosting

rainy days

Oleh-oleh dari Padangsidempuan (Part 1)... Ida... Happiness... Mmoooaahh, kissing my babies... Bahagia Hati.... Resep Rendang Padang... Ajari Aku... Pengalaman Pribadi... Me and my cutes...

fallen raindrops

September 2005 October 2005 December 2005 January 2006 February 2006 March 2006 April 2006 May 2006 June 2006 July 2006 August 2006 September 2006 October 2006 November 2006 December 2006 January 2007 February 2007 March 2007 April 2007 May 2007 August 2007 September 2007 December 2007

sound of the rain

Name :
Web URL :
Message :
smileys

raindrops

credits

Powered by Blogger

BlogFam Community

sunday morning, designed by Clone, only at BlogSkins